Guest Lecture BK Uniba: Kupas Tuntas Inovasi Konseling Digital Hadapi Krisis Mental

Extama – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Bina Bangsa (Uniba) sukses menggelar Guest Lecture bertema “Transformasi Konseling di Era Society 5.0: Inovasi Konseling Revolusioner dalam Menjawab Krisis Kesehatan Mental Masa Kini”, pada Rabu, 25 Juni 2025.

Kegiatan yang digelar di Aula Kampus A Uniba ini dihadiri lebih dari seratus mahasiswa BK Uniba, serta puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Banten.

Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kepedulian generasi muda terhadap isu kesehatan mental di era digital yang semakin kompleks dan dinamis.

Dengan menghadirkan tiga narasumber dari institusi ternama, yakni:
• Prof. Ifdil, S.H.I., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons. (Profesor BK Universitas Negeri Padang),
• Dr. Yahdinil Firda Nadhirah, S.Ag., M.Si. (Kaprodi Bimbingan Konseling Psikologi Islam UIN SMH Banten),
• Raudah Zaimah Dalimunthe, M.Pd. (Dosen BK Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Dalam penyampaian materinya, Prof. Ifdil menyoroti perubahan pola perilaku masyarakat akibat pesatnya kemajuan teknologi.

Ia menyebut gaya hidup modern yang semakin individualistis dan instan menuntut pendekatan baru dalam praktik konseling.

Salah satu metode inovatif yang dikenalkannya adalah Ifdil Perceptual Light Technique (IPLT), yaitu teknik konseling berbasis cahaya untuk membantu mengatasi trauma dan permasalahan psikologis.

Menariknya, peserta diajak langsung mencoba praktik IPLT dengan menggunakan cahaya dari ponsel mereka.

Interaksi tersebut memberikan pengalaman baru yang imersif dan menjadi gambaran nyata tentang potensi inovasi konseling masa depan.

Sementara itu, Dr. Yahdinil membahas tantangan kompleks dalam dunia pendidikan, seperti kasus perundungan (bullying) dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Menurutnya, problematika ini memerlukan peran aktif dari guru BK dan konselor dalam menerapkan pendekatan konseling yang lebih kontekstual dan berbasis teknologi.

Raudah Zaimah Dalimunthe menambahkan bahwa transformasi digital mendorong layanan konseling untuk tidak lagi terpaku pada pertemuan tatap muka.

Konseling daring kini menjadi solusi yang kian diminati karena sifatnya yang fleksibel dan mudah diakses oleh siapa pun, kapan pun.

Guest Lecture ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir para mahasiswa BK mengenai pentingnya inovasi, teknologi, dan kreativitas dalam dunia konseling.

Di tengah krisis kesehatan mental yang terus meningkat, konselor masa kini harus mampu hadir tidak hanya di ruang kelas atau ruang praktik, tetapi juga di ruang-ruang digital yang menjadi tempat berinteraksi generasi modern.

Dengan pemahaman yang adaptif terhadap perubahan zaman, mahasiswa BK Uniba dibekali bekal penting untuk menjawab tantangan konseling masa kini dan masa depan secara lebih bijak dan profesional.

Author: Rohman
Editor: Khaishya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *