KKM 76 UNIBA Tebar Kepedulian: Santuni Anak Yatim dan Gelar Pengajian di Babakan Jaya

Extama – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 76 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dari bidang keagamaan mengadakan kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung dengan penuh haru, kehangatan, dan nuansa kekeluargaan di Desa Babakan Jaya, Kecamatan kopo , Kabupaten Serang pada Jumat (15/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama bidang keagamaan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh dua anggota aktif, yaitu Topo dan Firda. Program santunan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih.

Sebanyak 10 anak yatim dari desa tersebut menerima santunan dalam bentuk uang yang didapatkan dari hasil donasi para dermawan, baik dari warga sekitar, tokoh masyarakat, maupun pihak luar yang turut mendukung kegiatan mahasiswa. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dan penuh kehangatan, disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat.

Selain pemberian santunan, kegiatan ini juga diisi dengan pengajian bersama yang dipimpin oleh Bapak Ustad Satibi, selaku tokoh agama setempat. Dalam tausiyah nya, beliau menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama dan menanamkan nilai kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

Suasana pengajian berlangsung khidmat dan sarat dengan nilai-nilai religius, mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, masyarakat, dan anak-anak yatim.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan kebahagiaan bagi adik-adik yatim di Desa Babakan Jaya, serta menjadi ladang amal bagi para donatur yang telah menitipkan bantuannya dengan ikhlas,” ujar Topo, penanggung jawab anggota bidang keagamaan KKM 76.

Firda, rekan satu timnya, juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menjalankan program, tetapi menjadi pengalaman yang sangat berarti dalam membentuk kepekaan sosial dan empati.

“Melalui kegiatan ini, kami belajar banyak tentang arti kebersamaan, pentingnya berbagi, dan bagaimana nilai-nilai keislaman bisa diaplikasikan secara nyata dalam masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan santunan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Babakan Jaya. Warga merasa terbantu dan sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang mampu membawa dampak positif, baik secara sosial maupun spiritual.

Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga mengabdi, membaur, dan memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial dapat terus hidup dan diwariskan, terutama kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

Editor : Mercy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *