Fenomena “Cek Khodam” di TikTok: Hiburan atau Hal Serius? Begini Tanggapan Mahasiswi Uniba

Extama – Media sosial TikTok saat ini tengah diramaikan oleh tren “Cek Khodam” di mana pengguna TikTok sering melakukan siaran langsung untuk membacakan khodam pengguna lainnya berdasarkan nama mereka.

Uniknya, pembaca khodam ini biasanya tidak memperlihatkan wajahnya dan hanya menggunakan suara untuk menyebut khodam setiap nama dengan cepat, seperti ular sepuh, buaya putih, naga hitam, macan putih, peri baik, dan sebagainya. Fenomena ini dengan cepat menjadi bahan lelucon di kalangan pengguna media sosial.

Namun, apa sebenarnya khodam itu?Kata “khodam” berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti pembantu, penjaga, atau pengawal. Dikutip dari beberapa sumber, kata ini berasal dari akar kata “khodama-yakhdumu-khodim” yang secara luas berarti pembantu dalam kegiatan sehari-hari dan pekerjaan.

Namun, dalam konteks tren ini, khodam lebih diartikan sebagai penjaga atau makhluk pendamping yang membantu manusia dalam berbagai urusan.

Bagi sebagian orang Indonesia yang percaya pada khodam, makhluk ini dianggap sebagai entitas yang membantu urusan manusia dan membentuk kepribadian mereka. Khodam dianggap sebagai bagian dari diri seseorang yang secara alami membantu berbagai urusan mereka.

Akan tetapi, tren ini tidak diterima oleh semua orang. Elvina, seorang mahasiswi dari prodi PGSD Uniba, berpendapat bahwa tren “Cek Khodam” adalah sesuatu yang musyrik dan hanya untuk kesenangan semata.

“Sebenarnya saya tidak percaya dengan cek khodam yang sedang viral di TikTok, karena itu adalah musyrik. Paling cek khodam itu buat seru-seruan doang, kan lagi viral.” ujar Elvina.

Meskipun begitu, tren ini terus menarik perhatian dan menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Apakah ini hanya sekadar hiburan atau ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya, tetap menjadi perdebatan di kalangan pengguna TikTok.

Di sisi lain, banyak pengguna yang mengikuti tren ini hanya untuk hiburan. Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang lucu dan menarik, tanpa mempedulikan makna sebenarnya dari khodam. Bagi mereka, tren “Cek Khodam” adalah salah satu cara untuk bersenang-senang dan mengisi waktu luang di tengah kesibukan sehari-hari.

Bagaimanapun juga, fenomena “Cek Khodam” di TikTok menunjukkan betapa cepatnya sebuah tren bisa menyebar dan menjadi viral, terutama di platform media sosial yang sangat digemari oleh berbagai kalangan ini. Apakah tren ini akan bertahan lama atau hanya menjadi tren sesaat, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Author – (Azis/Ext) Editor – (Ine/Ext)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *