
Extama – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 19 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menunjukkan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan perempuan yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Mekarsari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, pada Rabu (23/7/2025).
Dengan dukungan penuh dari Ibu Camat Pulo Merak, kegiatan ini berhasil menciptakan inovasi produk kreatif berbahan dasar akar kelapa labu yang memiliki nilai jual tinggi.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan langsung di wilayah Kelurahan Mekarsari. Mahasiswa bersama ibu-ibu anggota KWT bahu membahu melakukan pelatihan pengolahan akar kelapa labu menjadi berbagai macam produk olahan makanan yang tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga bernilai ekonomis.
Produk-produk yang dihasilkan seperti keripik, abon, dan olahan camilan lainnya menjadi bukti bahwa bahan lokal yang selama ini kurang diperhatikan dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual.
Salah satu mahasiswa KKM 19 UNIBA mengungkapkan pentingnya memaksimalkan potensi lokal yang sering kali terabaikan.
“Bahan lokal seperti labu sering kali dianggap remeh, padahal sebenarnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan,” ujarnya.
Antusiasme warga, terutama para perempuan yang tergabung dalam KWT, terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya mengikuti pelatihan dengan semangat, tetapi juga aktif bertukar ide dan pengalaman, menciptakan suasana kolaboratif yang membangun.

Kehadiran Camat Pulo Merak dalam kegiatan ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa dan semangat ibu-ibu KWT dalam menggali potensi lokal.
“Dengan kolaborasi seperti ini, saya berharap akan muncul usaha-usaha kecil baru di Desa Mekarsari yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tutur Ibu Camat.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan perempuan desa melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Mahasiswa UNIBA berharap agar inovasi produk olahan akar kelapa labu ini ke depannya dapat menjadi identitas khas Desa Mekarsari.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, produk-produk tersebut berpotensi menembus pasar lokal bahkan lebih luas lagi, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat melahirkan ide-ide inovatif yang berdampak langsung pada penguatan ekonomi lokal, khususnya dalam pemberdayaan kelompok perempuan desa.
Editor: Mercy