Extama – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam Kelompok 38 sasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Cinangka dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Program kerja yang akan dilaksanakan mengusung tema “Optimalisasi UMKM dengan Inovasi dan digital Marketing” yang akan meningkatkan inovasi, pemasaran dan kemasan pada produk. Kegiatan tersebut merupakan garis besar yang akan dicapai pada pelaksanaan kuliah kerja mahasiswa (KKM) Desa Cinangka. Berlangsung pada 15 Juli-08 September 2024.
Setelah mendapatkan izin dari kepala Desa Cinangka dan pemilik UMKM. Mahasiswa mencari informasi atau kendala yang dihadapi UMKM ketika menjalankan usahanya, sehingga masalah ini yang kemudian dicoba untuk dicarikan solusinya.
Nana Supriyatna selaku Kepala Desa Cinangka menyambut baik kegiatan KKM ini, beliau juga memberikan arahan dan saran mengenai kondisi desa saat ini.
“Desa Cinangka sendiri memiliki beberapa UMKM, diantaranya tempe, emping, keripik pisang dan masih banyak lagi. Tapi permasalahan yang kami hadapi saat ini adalah keterbatasan bahan baku utama produksi, sehingga produksi UMKM sering terhambat, saya harap dari kegiatan KKM ini dapat memberikan solusi atau masukan terkait dengan pengelolaan UMKM.” ungkapnya.
Pemilik rumah produksi tempe, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan tempe tersebut.
“Usaha ini merupakan usaha yang sudah berjalan sejak tahun 1989 dan merupakan usaha turun temurun yang diwariskan oleh orang tua kepada anggota keluarga, kegiatan produksi dilakukan dengan cara tradisional agar tetap mempertahankan citarasa khas, pada proses pemasaran produk,” jelas Rahmat selaku pemilik rumah produksi tempe.
Tempe yang di produksi hanya mencakup lingkungan sekitar karena faktor dari masa simpan tempe yang relatif pendek, sehingga belum menggunakan pemasaran digital. Rahmat berharap, mahasiswa KKM dapat memberikan solusi dan inovasi terhadap permasalahan yang dihadapi sehingga dapat meningkatkan penjualan tempe.
29 Agustus 2024 mahasiswa siap untuk mengikuti pengolahan tempe, Kegiatan ini dilakukan sebagai media belajar langsung dilapangan, sekaligus mempraktekan ilmu yang sudah di dapat selama belajar di kelas.
Diharapkan dari kegiatan KKM ini mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan UMKM sesuai dengan program kerja yang telah dirancang sehingga dapat merasakan kebermanfaatan bagi UMKM tersebut secara berkepanjangan.
Editor – (Waty/Ext)