
Extama — Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 47 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Gema Majelis Taklim: Jembatan Emas Menuju Keluarga Sakinah yang digelar di Mushola Kampung Curug, Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi pada Minggu (28/7/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui penguatan sisi spiritual dan nilai kekeluargaan.
Majelis taklim ini dirancang sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh ilmu agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Dengan tema besar mengenai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan dan inspirasi kepada para peserta agar dapat menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga mereka masing-masing.
Ceramah disampaikan oleh ustaz setempat yang juga dikenal sebagai tokoh agama yang dihormati di lingkungan Desa Perdana.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan berbagai poin penting seputar peran suami dan istri dalam rumah tangga, pentingnya komunikasi yang baik, tanggung jawab bersama dalam membina keluarga, serta makna kasih sayang yang menjadi dasar hubungan antaranggota keluarga.
Penyampaian yang diselingi dengan kisah nyata dan pendekatan yang santai membuat suasana menjadi hidup dan mudah dipahami oleh peserta dari berbagai kalangan usia.
Setelah sesi ceramah, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terbuka dan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan antusias.
Para peserta, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu, memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada ustaz mengenai persoalan rumah tangga yang mereka hadapi, serta mencari solusi berdasarkan perspektif keagamaan.
Interaksi ini menciptakan suasana akrab dan saling mendukung, mencerminkan semangat kebersamaan dalam belajar dan memperbaiki diri.
Sebanyak 35 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang terdiri atas bapak-bapak dan ibu-ibu warga Desa Perdana. Mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh perhatian dan semangat.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan tambahan ilmu keagamaan, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga dalam suasana yang khusyuk, hangat, dan penuh kekeluargaan.
Melalui program ini, Kelompok KKM 47 ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir di tengah masyarakat untuk melakukan kegiatan fisik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap aspek mental dan spiritual.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat desa tidak hanya dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga dengan memperkuat pondasi spiritual dan nilai-nilai keagamaan yang akan menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi salah satu dari sekian banyak upaya Kelompok KKM 47 dalam mendukung pembangunan sosial dan spiritual masyarakat Desa Perdana.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, tidak hanya selama masa KKM berlangsung, tetapi juga menjadi budaya positif yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat desa.
Editor : Mercy