Kontroversi Susu Ikan Program Prabowo-Gibran, Apakah Tepat?

Extama – Program makan siang gratis yang diusung Prabowo Gibran akan direalisasikan sesuai dengan janjinya, tetapi menuai polemik di kalangan masyarakat, hal ini terjadi dikarenakan keterbatasan produksi susu sapi dalam negeri yang tidak mampu mencukupi kebutuhan program tersebut.

Atas keterbatasan produksi susu sapi tersebut muncul sebuah wacana yang menggemparkan masyarakat Indonesia dimana susu sapi akan digantikan dengan susu ikan.

Susu ikan sendiri merupakan produk olahan protein daging ikan yang diekstrak, dengan cara digiling lalu dimurnikan sehingga menghasilkan konsentrat protein ikan yang kemudian dicampurkan dengan bahan lainya agar dapat menyerupai susu sapi pada umumnya.

Namun perlu diketahui bahwa susu ikan bukan lah susu melainkan sebuah produk tiruan susu sapi yang berbahan dasar ikan.

Kandungan produk susu ikan sendiri memiliki banyak manfaat, dikarenakan susu ikan memiliki kandungan omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan jantung dan otak.

Selain itu adanya kandungan vitamin A dan juga Vitamin D dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi gizi anak-anak Indonesia meskipun memang kandungannya masih kalah jauh dibandingkan dengan kandungan susu sapi.

Meskipun demikian produk susu ikan masihlah sangat awam di kalangan masyarakat yang tentunya dapat menimbulkan stigma negatif terhadap produk tersebut, hal itu tidak dapat kita pungkiri karena produk ini belum dikenal secara luas.

Masyarakat tentunya khawatir jika produk olahan penganti susu sapi ini akan menimbulkan efek samping jika di konsumsi

Wacana pengunaan produk pengganti susu ini memang haruslah dipertimbangkan dan diteliti lebih lanjut oleh pihak terkait, selain itu produk yang belum umum dikalangan masyarakat ini perlu disosialisasikan kepada khalayak umum mengingat kandungan gizinya yang tidak kalah jauh dari susu sapi.

Author – (Andrean/Ext) Editor – (Waty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *