
Surat Teruntuk Tuan Bijaksana
Untuk Tuan Bijaksana yang kami cinta,Kasih kami ucapkan tanpa suara.Surat ini, surat yang tak pernah kau baca,Bernaung simbol yang tak pernah kau lirik jua. Nyatanya, kami hanya manusia yang hina,Pekerja pencari beras tuk sanak keluarga.Hasil panen pun raib digerogoti hama,Sungguh bijaksana, Tuan, dalam retorika. Tubuh kami kering kerontang penuh lara,Anak kami bodoh dan sakit, hampir…