
Extama – Sebanyak 1.642 lulusan dari Universitas Bina Bangsa (Uniba) resmi dikukuhkan dalam prosesi Wisuda Diploma Tiga I, Sarjana XVIII, Profesi I, dan Magister VI Tahun 2025.
Acara khidmat tersebut diselenggarakan selama dua hari, 25-26 Oktober 2025, bertempat di The Royale Krakatau, Cilegon.
Mengingat besarnya jumlah wisudawan, prosesi kelulusan dibagi menjadi empat sesi selama dua hari.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran, ketertiban, dan pelayanan terbaik bagi para lulusan serta keluarga yang hadir.
Ribuan alumni dari berbagai program studi tersebut kini dinyatakan siap untuk terjun ke dunia kerja dan berkontribusi di masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bina Bangsa, Bambang Suseno, S.E., M.M., memberikan pesan mendalam kepada para lulusan.
Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah langkah awal untuk mempraktikkan ilmu dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
“Hari ini adalah langkah awal menuju tanggung jawab baru di mana para alumni akan menuntaskan ilmunya dan menghadapi kehidupan nyata. Menjadi inspirasi di masa depan,” tutur Rektor.
Pesan senada disampaikan oleh Pembina Yayasan Universitas Bina Bangsa, Furtasan Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M.
Ia menekankan bahwa wisuda merupakan momentum penting yang menandai permulaan dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan berkembang di luar kampus.
“Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan permulaan dari fase baru,” ujarnya.
Pelaksanaan wisuda dibagi secara rinci berdasarkan fakultas dan program studi selama dua hari:
- Sabtu, 25 Oktober 2025 (Hari Pertama)
- Sesi 1: Pendidikan Profesi Bidan, S1 Kebidanan, S1 Farmasi, D3 Kebidanan, Magister Manajemen, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Statistika.
- Sesi 2: Akuntansi, Hukum, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Komunikasi.
- Minggu, 26 Oktober 2025 (Hari Kedua)
- Sesi 1: Pendidikan Matematika, Pendidikan Teknologi Informasi, PGSD, PGPAUD, PBSI, PBI, dan Pendidikan Biologi.
- Sesi 2: Manajemen dan Ekonomi.
Terkait evaluasi pelaksanaan, Miftah, selaku perwakilan penyelenggara acara, mengungkapkan adanya wacana untuk menyelenggarakan wisuda dua kali dalam setahun di masa mendatang.
“Saya berharap ke depan wisuda bisa diadakan dua kali dalam setahun, agar pelaksanaannya lebih maksimal dan tidak terlalu melelahkan,” ungkapnya.
Rencana tersebut akan disesuaikan dengan jumlah lulusan pada tiap semester. Ia membenarkan bahwa jumlah peserta yang sangat banyak tahun ini menjadi alasan utama mengapa pelaksanaan wisuda harus dilakukan selama dua hari penuh.
Dengan selesainya seluruh rangkaian prosesi, Universitas Bina Bangsa secara resmi melepas ribuan intelektual muda yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Author : Winda
Editor : Khaishya

